Tulisan ini buat untuk saya sendiri, tapi kalau ada yang pingin ikut baca ayuk kita baca bareng bareng, tetapi makasih lho sudah mau ikut membaca tulisan ini bersamaku. Terima kasih banyak ya.. yuk dimulai :
Aku pernah merasakan sakit gigi, rasanya gak enak banget, tapi saat ini saya tidak sakit gigi dan saya lupa berterima kasih untuk ini. Terima kasih engkau berikan nikmat kepadaku tidak sakit gigi karena kalau sakit pasti aku gak enak banget rasanya nyut nyut gitu, terima kasih ya Allah, alhamdulillah.
Aku pernah pusing kepala ini, dan demam. Kepala berat rasanya, tapi saat ini aku dalam keadaan baik baik saja, dan saya lupa untuk berterima kasih untuk ini. Terima kasih ya Allah engkau memberiku nikmat tidak sakit kepala dan tidak demam, kalau aku sakit pasti rasanya ndak karuan lemes, terima kasih ya Allah, alhamdulillah.
Aku pernah ngrasain bisulan, ngganjel rasanya, tubuh anget, apa lagi pas di pantat, duduk jadi gak nyaman, gelisah panas. Tapi saat ini saya tidak bisulan, dan saya lupa mengucapkan terima kasih untuk ini, terima kasih ya Allah engkau berikan aku nikmat tidak bisulan, kalau aku sakit bisul pasti gak nyaman banget, terima kasih ya Allah, alhamdulillah.
Anakku pernah sakit dan masuk rumah sakit, kami semua cemas, berharap anakku cepat sembuh, tapi sekarang anakku dalam keadaan sehat walafiat, kakak dan adik rukun bermain bersama, dan aku lupa untuk berterima kasih padamu ya Allah atas kesehatan yang kamu berikan kepada anak kami, terima kasih ya Allah, alhamdulillah.
Terima kasih ya Allah untuk semua nikmat yang telah selalu kamu berikan kepadaku, padahal aku tidak pernah sanggup untuk mengingat semua itu adalah nikmat yang kamu berikan padaku, semoga dengan menulis muhasabah ini disini, setidaknya saat membaca ini aku bisa mengajak diriku untuk mengingat nikmat nikmat dari engkau yang selalu kamu limpahkan kepadaku.
Nafas ini, lidah yang bisa merasakan lezatnya maknan, kaki tangan dan semua mekanisme nya yang sangat luar biasa, telinga yang bisa mendengar tawa anak anakku, mata yang bisa kugunakan untuk melihat polah anak anakku yang lucu, dan masih sangat banyak banyak sekali tak terhitung jumlahnya.
Dan aku ingin anak anaku menjadi anak yang sholeh dan sholeha, semoga akupun dijadikan sebagai anak yang sholeh, agar aku bisa berguna kelak untuk kedua orang tuaku yang sudah menyayangiku dan membesarkanku, Amiinn.
Wah padahal masih sangat banyak yang ingin saya tulis bahkan belum menulis tentang semua kenangan indah yang pernah kulalui bersama teman teman di masa dulu. Hmm apa lagi ya.. banyak pokoknya. Dan terima kasih juga untuk rasa kantuk ini, sepertinya habis posting tulisan ini aku bisa tidur nyenyak dengan senyum di bibir, terima kasih ya Allah, aku bahagia.
Pingback:Pengalaman Setelah Menulis Muhasabahku – KaMu BeDa